Segudang Info-- Provinsi Jawa Barat resmi menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) hari ini. PSBB Jawa Barat merupakan tidakan lanjur pengemangan dari PSBB beberapa kota Jabar penyangga Jakarta.
Kepala Dinas Perubahan Jawa Barat sekaligus koordinator Sub Divisi Sterilisasi Fasilitas Publik Gugus Tugas POercepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Hery Antasari, mengungkapkan selama ini warga melakukan beragam cara untuk mengakali larangan mudik.
Beberapa siasat musik tersebut di antaranya memanfaatkan truk barag,
"Ciri-ciri itu mudah terlihat, tetapi memang perlu waktu dan energi dari petugas di lapangan juga memperhatikan risiko penyebaran Covid-19 saat berinteraksi dengan pemudik," Ujar Hery.
"Yang pasti tindakan yang telah dan akan terus dilakukan adalah mengembalikan pemudik ke tempat asalnya. Hingga Senin kurang lebih ada 33 ribu yang sudah dikembalikan atau di putar balik ke tempat asal," Ujarnya.
Herry menyatakan gabungan personel Polda Jawa Barat dan Dinas Perhubungan Jawa Barat telah disiagakan pemudk di 232 titik pemeriksaan saat penerapan PSBB Provinsi Jabae mulai Rabu pukul 00:00 WIB hingga Selasa, 19Mei mendatang.
Hery menambahkan, pihaknya siap menjaga titik pemeriksaan PSBB sekaligus penyekatan larangan mudik.
" Ketika bicara batas PSBB Jawa Barat, maka tambahan fokus penyekatan dan titik pemeriksaan oleh Polda Jawa Barat dengan provinsi lain, Ujar Hery.
" Ada 15-25 titik di tingkat Jawa Barat serta 232 titik oleh kebupaten / kota secara total yang akan di operasionlkan sebagai tirik pemeriksaan PSBB dan penyekatan larangan mudik," katanya.
Hery menambahkan, saat ini ada delapan titk yang telah dioperasikan Polda Jawa Barat. Sementara sisanya tujuh hingga sembilan titik diselenggarakan Polres setempat. PSBB Jawa Barat sepenuhnya menjadi kebijakan pemerintah provinsi sementara pemerintah kota/kabupaten menjadi pelaksananya.
0 Comments