Segudang Info-- Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amin Rais menilai pemerintah RI telah tega terhadap rakyatnya sendiri karena menaikkan kembali iuran Badan Penyelenggaraan Jaminan Soal (BPJS) Kesehatan di saat pendemi Virus Corona.
Diketahui, Jokowi menandatangani Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, 5 Mei.
Isinya tenatang kenaikan iuran untuk kelas I dan II per 1 Juni 2020, serta untuk kelas III yang akan dinaikan pada 2021. Padahal , Mahkamah Agung (MA) sebelumnya sudah membatalkan Perpes terhadap soal kenaikan iuran BPJS Kesehatan dua kaliliputan.
"Saudaraku, ini sial kepmimpinan . kok tega ya pada rakyat sendiri? Dalam keadaan begini masih menaikan iuran BPJS Kesehatan, " Kata Amin dalam akun media sosial nya.
Ia juga menyinggung soal harapan oposisi ketua di Parlemen. Tujuannya, mengawasi dan mengimbangi pemereintahan dengan koalisi besarnya. Namun, itu jauh penggang dari api.
"Agar rezim dengan koalisi besar ini bisa diimbangi dengan pengawasan DPR. Tapi nasi sudah menjadi bubur!," Kata Amien.
Gelombang protes kenaikan iuran BPJS ini pun terus mengemuka. Selain Amien, beberapa politikus lain di DPR sudah menyatakan keberatannya.
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay menyatakan bahwa pemerintah tidak memiliki empati kepada masyarakat dengan menaikkan kembali iuran BPJS.
0 Comments