Jenis Obat yang Bisa di Apotik

Jenis Obat yang Bisa Di di Apotik

Taukah kamu Anda sebenranya apa itu meriang? istilah ini biasanya digunakan saat Anda merasa tidak enak badan, Kondisi ini sangat umum terjadi, tapi tetap perlu beristirahat dan minum obat jika kondisinya membuat Anda menjadi tidak nyaman, Apa saja obat yang cocok untuk mengatasi meriang? Berikut daftar obat meriang yang bantu meringankan gejala.

Daftar obat meriang yang ada di apotek

Secara harfiah, meriang menandakan tubuh sedang mengalami demam. Kondisi terjadi ketika tubuh mengalami peradangan yang sering disebut oleh infeksi virus, bakteri, atau zat asing lainnya yang dianggap dpaat membahayakan tubuh.

Gejalannya ditandai dengan suhu di atas 37,5 derajat celcius, tidak nafsu makan karena lemas dan mulut terasa pahit, kepala pusing, serta tubuh menggigil disertai keringat. Untuk mengurangi gejala, Anda bisa minum obat meriang seperi berikut ini.

1. Acetaminophen ( paracetamol)

Obat ini dikenal juga sebagai paracetamol, gunanya untuk menurunkan suhu tubuh Anda yang naik akibat demam. Obta ini juga sering digunakan untuk mengobati ngyeri ringan sampai sesang menderita flu atau pilek, sakit kepala, gejala mentruasi, sakit gigi, dan sakit pinggang.

Ada banyak prosuk obat Acetaminophen yang tersedia dan cara minumnya oun beragam. Misalnya tablet kunyah, pil, atau sirup. Selalu baca aturan minum dengan cermat dan jangan menginsumsinya lebih dari dosisi yang disarankan. Biasanya dosisi obat ditentukan berdasarkan usia.

Selain itu, jangan minum obat ini lebih dari 10 hari untuk orang dewasa atau 5 hari untuk anak-anak kecuali sudah mendapatkan izin dari dokter. Waspadai beberapa efek samping seperti ruam, gatal, wajah, atau lidah bengkak, pusing berat, atau kesulitan bernapas.

Segera priksa ke dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau bila Anda memiliki riwayat penyakit hati, dabetes, fenilkeronurria, atau dalam kondisi hamil atau menyusui sebelum mengonsumsi acetaminophen.

2. Ibupropen( Motrin atau Advil)

Obat ini digunakan untuk mengurangi rasa sakit dari berbagai kondisi seperti sakit  kepala, sakit gigi, kram perut saat haid, nyeri otot, dan radang sendi. Namun ibupropen sering juga digunakan untuk meredakan demem, flu, atau pilek, ibupropen bersifat antiradang yang bekerja pembengkakan, atau nyeri ketika Anda sedang meriang.

Baca aturan minum sebelum mengonsumsi obat ini. Sesuaikan dosisi obat dengan usia. Obat ini biasanya diminum setiap 4 sampai 6 jam dengan segelas air putih. Disarankan untuk tidak berbaring 10 menit setelah obat diminum. Sakit perut, mual, muntah, diare, sembelit dan mengantuk adalah efek samping yang bisa Anda rasakan setelah obat diminum.

Efek samping berat bisa membuat tubuh mudah memar, denging di kepala, leher kaku, perubahan penglihatan, atau kelelahan. Jika obat diminum lebih dari tiga hari tapi kondisi tidak membaik atau malah bertambah parah, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

3. Naproxen

Selain ibuprofen, naxproxen juga bisa digunakan untuk obat pereda nyeri, seperti sakit kepala, sakit gigi, tendonitis, dan nyeri haid, serta asam urat dan radang sendi. Cara kerjanya sama seperti ibuprofen yang mencegah peradangan pada tubuh.

Baca dulu aturan minum dan sesuaikan dosis dengan usia Anda. Biasanya diminum 2 atau 3 kali sehari dengan segelas air dan tidak diperkenankan untuk berbaring setidaknya 10 menit setelah obat diminum.

Efek samping dari obat ini adalah sakit kepala, pusing, mengantuk, mual, dan nyeri pada ulu hati. Konsultasikan penggunaan obat terlebih dahulu bila Anda memiliki gangguan tekanan darah karena obat ini berisiko bisa menurunkan tekanan darah.

4. Aspirin

Obat ini dapat menurunkan demam sekaligus meredakan nyeri akibat sakit gigi, sakit kepala, atau nyeri otot. Cara kerjanya sama seperti ibuprofen dan naproxen. Selain itu, bisa juga digunakan untuk mencegah pembekuan darah yang berisiko mengakibatkan serangan jantung atau stroke. Itulah sebabnya obat ini juga dikenal sebagi obat pengencer darah. Konsultasikan terlebih dahulu jika aspirin digunakan untuk anak dibawah usia 12 tahun.

Obat hanya boleh diminum dengan dosis kecil untuk mengatasi meriang. Anda tidak diperbolehkan menggunakan obat ini lebih dari 3 hari, kecuali sudah diizinkan dokter. Segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut jika setelah minum aspirin Anda merasakan lemah pada satu sisi tubuh, mengalami gangguan penglihatan atau gangguan bicara, dan sakit kepala disertai leher kaku dan muntah-muntah.