Perempuan Menjaga Kesehatan Tulang dan Daya Tahan Tubuh

SEGUDANG INFO- Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Rakyat diminta untuk tidak ke luar rumah yang berfungsi mencegah penyebaran virus COVID-19. Diam di rumah membuat seseorang jadi mengurangi aktivitas sehari- harinya, hingga dapat memengaruhi kesehatannya. Hal ini pun berdampak pada kesehatan tulang dan daya tahan tubuh. Memasuki era new normal, penting untuk menjaga kesehatan tulang dan daya tahan tubuh, terutama untuk perempuan di atas usia 35 tahun.

Hubungan antara aktivitas fisik, kesehatan tulang, dan perempuan

Beberapa orang lebih suka menlakukan aktivitas di luar rumah saat berolahraga. Selain mendapatkan pemandangan yang berbeda, juga bisa bercengkerama bersama kawan lainnya. Sayangnya, hal ini tak bisa dilakukan secara leluasa saat PSBB.

Sebagian besar masyarakat jadi menghabiskan waktunya di rumah. Kondisi ini menyebabkan kesibukan sehari-hari seseorang berkurang. Padahal, aktivitas fisik menjadi upaya penting dalam menjaga kesehatan tulang, terutama untuk kalangan perempuan di usia 35 tahun ke atas.

Kesehatan tulang merupakan bagian vital yang mempengaruhi kesehatan seseorang. Ketika seseorang terbiasa dengan pola hidup ssehat atau kurang aktivitas fisik mengakibatkan ia mengurangi massa tulang.

Jika tak mengubah pola hidupnya, hal ini bisa menambahkan risiko osteoporosis. Osteoporosis merupakan kondisi ketika tulang kehilangan massanya, sehingga jadi mudah patah dan retak. 

Osteoporosis bisa menyerang siapa saja, terutama perempuan. Mengapa perempuan jadi sorotan? Sebab, semua perempuan akan menaiki tahap menopause. Di masa menopause, hormon estrogen perempuan berkurang dan ini dapat berpengaruh pada hilangnya massa tulang. Cara alami ini membuat perempuan lebih rentan osteoporosis.

Di samping itu, menurunnya aktivitas fisik juga mebangun daya tahan tubuh berkurang. Daya tahan tubuh yang lemah bisa membuat Anda lebih gambang terkena flu, batuk, atau penyakit lainnya.

Maka itu, perempuan perlu memperhatikan dan menjaga kesehatan tulang untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Salah satunya dengan cara melakukan aktivitas fisik. 

Selain menguatkan otot, aktivitas fisik juga berdampak pada penguatan sistem imun. Di masa pandemi COVID-19, tentunya daya tahan tubuh yang kuat agar tak mudah sakit sangat dibutuhkan. 

Menjaga kesehatan tulang dan daya tahan tubuh untuk perempuan saat new normal
Kini, Anda tahu betapa pentingnya membuat kesehatan tulang dan daya tahan tubuh untuk perempuan selama era new normal. Agar semua bisa terpelihara secara baik, ada beberapa tips yang bisa dilakukan selama berada di rumah.

1. Olahraga

Sering melakukan olahraga atau aktivitas fisik, paling tidak 30 menit setiap hari. Pilih olahraga yang Anda sukai supaya tetap mergairah beraktivitas. Misalnya yoga, bersepeda di sekitar komplek rumah, jalan pagi, maupun senam. 

Bukan hanya di situ itu saja, berolahraga juga mendukung peningkatan sistem imun. Olahraga dapat meningkatkan antibodi dan mengusahakan kerja sel darah putih dalam melawan infeksi penyakit.

2. Berjemur di bawah sinar matahari pagi

Tubuh tidak mampu menghasilkan vitamin D secara mandiri. Cara sederhana untuk meningkatkan produksi Vitamin D tubuh adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari. Cukup berjemur di bawah sinar matahari tidak langsung, misalnya duduk di depan jendela selama 5-15 menit, setidaknya dua sampai tiga kali setiap minggu. Biarkan matahari menyinari bagian wajah, tangan, dan kaki agar tubuh mendapatkan cukup vitamin D. 

Vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan dalam menguatkan tulang, gigi, dan otot. Selanjutnya, vitamin D dapat membantu kerja sel darah putih dan sel imun dalam melindungi tubuh dari infeksi penyakit.

Di samping menguntungkan kesehatan fisik, sinar matahari bermanfaat untuk menyehatkan  mental. Sinar matahari membantu kerja hormon melatonin yang bekerja untuk membuat Anda tidur nyenyak dan mendukung kebugaran tubuh pada esok harinya. 

Sinar matahari yang cukup juga membuat Anda jadi lebih bahagia dan menurunkan risiko depresi. Ini dikarenakan matahari merangsang pelepasan hormon serotonin yang membuat stabil suasana hati. Dengan begitu, sinar matahari punya peranan baik dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. 

3. Menjaga berat badan

Menjaga berat badan dapat membantu sistem muskuloskeletal, yakni sistem yang yang bekerja di setiap manusia bergerak dan melibatkan otot, tulang, dan persendian. Berat badan yang seimbang dapat membuat tulang lebih sehat, didukung dengan asupan makanan sehat dan aktivitas fisik. 

Di samping itu, berat badan yang seimbang dan terhindar dari obesitas dapat mendukung daya tahan tubuhnya bekerja optimal. 

Pada orang obesitas, sistem imun tubuh jadi lemah. Misalnya saja, produksi sitokin (protein untuk melawan infeksi penyakit) yang menurun. Hal itu menyebabkan orang obesitas lebih rentan mengalami risiko penyakit. 

Namun, hal ini bisa dicegah ketika Anda tetap menlindungi agar berat badan seimbang dengan mengolah gaya hidup sehat selama PSBB. Dengan begitu, cara ini berfungsi menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan tulang secara bersamaan, khususnya untuk perempuan.

4. Konsumsi asupan bernutrisi

Nutrisi di dalam makanan bantu menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk perempuan. Selalu konsumsi beragam buah dan sayuran di menu harian. Mikronutrien di dalam sayuran dan buah-buahan dapat meningkatkan respons sel imun dalam menanggapi infeksi penyakit.

Selain buah dan sayuran, Anda bisa memperoleh kalsium dan vitamin D dari beragam asupan, seperti salmon, tuna, makarel, dan susu kedelai. Vitamin D dan kalsium bekerja sama mendorong kekuatan tulang dan membantu penyerapan kalsium.

5. Konsumsi suplemen kalsium

Tak semua orang punya waktu untuk bisa berjemur di bawah sinar matahari pagi setiap harinya untuk mendorong tubuh memproduksi vitamin D. Padahal, vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari pagi bermanfaat penting bagi kesehatan fisik dan mental. Kekurangan vitamin D bisa berdampak pada pengurangan imunitas tubuh, serta menaikan risiko tulang retak dan patah.

Bila tak setiap saat Anda bisa berjemur di bawah sinar matahari, Anda bisa saja mengalami risiko kekurangan vitamin. Tapi tak perlu cemas, Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan vitamin D dengan suplemen kalsium organik yang sekaligus mengandung ester C dan vitamin D3. Ester C merupakan salah satu satu bentuk vitamin C yang diformulasikan dengan kalsium askorbat sehingga mengurangi efek samping sakit lambung.

Kalsium organik dalam suplemen menjadi komponen utama ini dapat menguatkan tulang dan gigi. Kemudian, ester C dapat menaikan daya tahan tubuh dan mencegah agar tidak infeksi seperti infeksi saluran pernapasan. Sementara itu, vitamin D3 bermanfaat dalam meningkatkan penyerapan kalsium.

Carilah suplemen kalsium yang baik untuk lambung dan tidak sulit dicerna, sehingga memudahkan tubuh meraup manfaat kesehatannya selama masa new normal di tengah pandemik COVID-19.

Jangan di diamkan kondisi pandemik mengurangi kesehatan Anda. Lakukan lima tips di atas untuk menjaga kesehatan tulang dan daya tahan tubuh bagi perempuan hebat yang produktif.