Manakah Lebih Susah Hilang Lemah di Paha Atau Perut

Manakah Lebih Susah Hilang Lemah di Paha Atau Perut

Segudang Info - Lemak di perut dominan dengan lemak viseral. Lemak viseral adalah lemak yang ditemukan dalam rongga perut. Lemak ini menutup organ-organ dalam tubuh, seperti hati dan limpa. Sangat sulit untuk melihat ada berapa banyak jumlah lemak perut yang ada dalam tubuh seseorang dengan mata telanjang . Akan tetapi, perut yang buncit dan pinggang lebar bisa jadi tanda bahwa Anda memiliki lemak perut yang berlebihan.

Lemak seperti ini bisa merusakfungsi organ-organ dalam lainnya di dalam tubuh dengan membuang zat-zat berbahaya.

Bedanya dengan lemak subkutan, lemak subkutan disimpan tepat di bawah kulit Anda, terutama di paha. Lemak paha ini dengan mudah bisa Anda cubit atau jepit dengan tangan, berbeda dengan lemak perut yang berada di dalam.

Lemak paha alias subkutan pada jumlah cukup juga sebenarnya digunakan untuk menghangatkan tubuh. Namun jika terlalu banyak bisa memnyebabkan hal yang buruk dan menjadi tanda obesitas atau berat badan berlebih.

Apa benar lemak perut lebih sulit dihilangkan

Dilansir dari laman Livestrong, pada dasarnya ketika Anda sedang mengurangi kalori dari makanan dan berolahraga lebih sering, Anda akan kehilangan lemak perut terlebih dahulu. Sifat lemak viseral ini aktif secara metabolik, inilah yang  membuat lemak viseral mampu merespon perubahan pola makan.

Nah, semakin banyak jumlah lemak viseral, pembakaran lemak semakin sulit dituntaskan. Inilah yang biasanya terjadi pada orang yang sudah dewasa.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, lemak viseral termasuk jenis lemak yang jaringannya aktif. Itu artinya, lemak perut ini tidak hanya menumpuk, tetapi bisa melepaskan sesuatu ke dalam tubuh, yakni hormon dan senyawa pemicu peradangan.

Buktinya , lemak perut bisa menstimulus produksi hormon dalam tubuh. Hormon utama yang di stimulus oleh lemak ini adalah hormon kortisol. Semakin tingginya kadar hormon kortisol, maka akan memicu tubuh untuk menyimpan lemak viseral lebih mudah lagi, plus hormon ini juga memicu rasa lapar.

Nah, kadar hormon kortisol di dalam tubuh yang terlalu banyak inilah yang membuat banyak orang dengan perut buncit jadi putus asa, karena sulit untuk dihilangkan. Ditambah lagi, kalau orang tersebut sedang dalam keadaan stres. Kortisol akan semakin banyak dihasilkan.

Sekali lemak viseral ini ada, maka produksi kortisol akan selalu muncul. Semakin banyak lemak viseralnya, maka akan semakin sulit juga dihilangkan karena kortisol pun akan semakin banyak dalam tubuh.

Jadi itulah penjelasan mengapa lemak perut akhirnya lebih sulit untuk diatasi daripada masalah lemak paha. Namun, apa pun situasi Anda tentu tak ada salahnya untuk periksa ke dokter, olahraga rutin, dan hidup sehat secara keseluruhan.

Bagaimana cara menghilangkan lemak perut

Atur pola makan agar rendah karbohidrat. Diet rendah karbohidrat adalah cara yang efektif mengurangi lemak perut. Bahkan beberapa penelitian menunjukan bahwa diet rendah karbohidrat lebih efektif menghilangan lemak perut dibandingkan dengan diet rendah lemak.

Selain itu, olahraga juga sangat penting untuk menghilangkan lemak perut ataupun lemak paha. Idealnya menjalankan olahraga jantung paru yang bisa memicu detak jantung dan latihan kekuatan yang bisa menaikan kekuatan otot.

Beberapa conto olahraga kardio yang mudah Anda lakukan yaitu lari, bersepeda, senam aerobik, dan berenang. Contoh kegiatan latihan memdorong kekuatan yang bisa dilakukan seperti squat, push up, dan angkat beban.

Yang tidak kalah pentingnya, Anda juga harus mengatur stres. Stres akan membuat tubuh jadi lebih mudah menyimpan kelebihan lemak viseral. Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam dan teknik manajemen stres bisa untuk mengurangi stres.