Siapa yang tak kenal Negara samurai ini, tidak hanya tempat wisatanya yang sunggu menarik kini kalian wajib tahu dan mencoba sajian kulinernya.
Untuk kalian yang ingin berkunjung di negara ini kalian akan menyesal jika tidak menikmati kuliner ini di Negara ini.
Berikut beberapa kulinier yang wajib kalian coba :
1. SUSHI
Terbuat dari beras “vinegared” atau nasi sushi yang digulung dengan seafood dan sayuran, sushi bisa jadi membingungkan bagi pemula. Menunjuk sushi yang terlihat enak biasanya merupakan cara termudah untuk memilih sushi Anda, atau untuk pengalaman yang lebih berkesan mulai wisata kuliner Anda dari tempat berikut:
Makizushi (nori roll): sebagai salah satu sushi klasik, makizushi dapat dibungkus dengan telur dadar tipis, kedelai, timun, atau rumput laut. Nasi fermentasi atau acar diisi dengan berbagai komposisi mulai dari kue ikan dengan rasa kepiting dan seafood hingga lobak acar dan akar teratai. Futomaki adalah gulungan nori berukuran super besar.
Nigirizushi: nigiri mirip dengan sashimi. Keduanya terdiri dari irisan ikan mentah segar, tapi nigiri disajikan di atas gundukan nasi sushi berbentuk lonjong. Sashimi disajikan tanpa nasi atau dengan nasi putih di sampingnya.
Inari-zushi: sebungkus tahu goreng diisi dengan nasi sushi.
Chirashizushi: semangkuk nasi sushi dengan bahan tradisional seperti udang, jamur, telur dadar parut, dan rebung.
Tempat terbaik untuk makan sushi di Tokyo:
Pasar Tsukiji: 5 Chome-2-1 Tsukiji, Chūō, dekat Stasiun Tsukiji
Sushi Saito: ARK Hills South Tower, 1 Chome – 4-5 Roppongi, Minato, dekat Stasiun Roppongi-Itchome.
Hatsune Sushi: 5 Chome-20-2 Nishikamata, Ōta, dekat Stasiun Kamata
Sugita: View Heights Nihonbashi, 1 Chome-33-6, Nihonbashi Kakigara-cho, Chūō
2. RAMEN
Tentunya Anda sudah tidak asing dengan makanan Jepang terpopuler di seluruh dunia ini. Restoran ramen biasanya menawarkan kaldu kotteri (kental) atau kaldu assari (encer) dalam empat rasa utama, dan ini yang perlu Anda ketahui tentang kaldu ramen:
Shio (garam): kaldu bening ini dibumbui dengan garam lengkap dengan daging atau ikan yang direbus cukup lama untuk mendapatkan rasa yang meresap.
Tonkotsu (sumsum babi): sumsum babi direbus sampai kaldu ini berubah warna menjadi putih keemasan. Tonkotsu yang baik meninggalkan kilau berminyak di bibir Anda setelah Anda memakannya!
Shōyu (kecap): kaldu ini dimulai dengan ikan, ayam, atau daging sapi yang dibumbui dengan salah satu cita rasa terpopuler di Jepang, kecap.
Miso (fermented soybean paste): Fusi rasa ramen terbaru Jepang adalah miso, yaitu pasta dari biji fermentasi. Rasa ini mulai digemari sejak pertengahan 1960-an di Hokkaido, dan menjadi menu utama sejak saat itu.
Lengkapi ramen Anda dengan irisan ikan, kue ikan gulung, babi panggang, sayuran rumput laut, daun bawang, atau telur rebus.
Tempat makan ramen di Tokyo:
Anda akan menemukan banyak cabang Ramen Jiro dan Ichiran dengan mudah di Tokyo, atau kunjungi Ikebukuro di dekat Ikebukuro di Toshima, untuk mencicipi ramen lezat di Mutekiya.
3. IZAKAYA
Pub Jepang, atau izakaya, adalah sebuah cara hidup bagi penduduk lokal Jepang. Sebagian besar pub buka pada jam 5 sore, yang langsung diserbu oleh para pekerja yang mencari makanan dan minuman murah. Tokyo adalah rumah bagi ribuan izakaya, dan Anda mungkin akan menemukan bahwa masing-masing orang memiliki izakaya favoritnya sendiri. Berikut izakaya terbaik Versi kami :
- Shinjuku Omoide Yokochō (Memory Lane) (Stasiun Shinjuku)
- Ameyoko di Taito (Stasiun Ueno)
- Yurakucho di Gaado-shita, Chiyoda (Stasiun Tokyo)
- Shibuya Nonbei Yokocho (Drunkard’s Alley) di Shibuya (Stasiun Shibuya)
- Hoppy Dori di Asakusa (Stasiun Asakusa)
4. TONKATSU
Selain rasanya yang tidak ada duanya, hal terbaik tentang tonkatsu adalah makanan ini dapat ditemukan di mana saja. Salah satu makanan mengenyangkan terpopuler di Jepang, tonkatsu adalah potongan daging babi yang dibalur dengan tepung, telur, dan remah roti panko yang digoreng hingga berwarna coklat keemasan. Tonkatsu disajikan dengan berbagai lauk, dan Anda juga bisa memesannya dengan kari Jepang. Mayoritas “set” tonkatsu disajikan dengan saus tonkatsu buatan rumah, kol yang bisa diisi ulang sepuasnya, nasi Jepang, dan semangkuk sup miso hangat.
Tempat terbaik untuk makan tonkatsu di Tokyo:
Tonkatsu Aoki (2 lokasi): 5 Chome-43-7 Kamata, Ōta, dan 1 Chome-11-12 Hamamatsuchō, Minato
5. SHABU-SHABU
Dinamakan “shabu-shabu” karena suara yang dihasilkannya saat bahan-bahan diaduk dalam panci besar berisi air mendidih, shabu-shabu adalah salah satu makanan Jepang favorit. Hidangan ini terdiri dari irisan daging sapi yang lembut serta berbagai sayuran dan tahu yang dimasak secara terpisah dalam air mendidih. Setelah bahan-bahan direbus beberapa saat, Anda akan merasakan kaldu yang lezat. Tuangkan di atas nasi dan nikmati shabu-shabu Anda hingga tetes terakhir!
Tempat makan shabu-shabu di Tokyo:
Imafuku Suki Yaki: 1 Chome-12-19 Shirokane, Minato
Seryna: 3 Chome-12-2 Roppongi, Minato
6. SOBA
Sudah bukan rahasia umum bahwa soba merupakan salah satu makanan favorit penduduk Tokyo. Mie yang mengandung vitamin ini mulai populer sejak periode Edo (1603-1868) karena menyediakan nutrisi yang tidak ada pada nasi putih. Soba dihidangkan dengan dua cara – panas atau dingin – dan dipasangkan dengan tsuyu, saus yang terbuat dari bahan masakan (dashi), kecap manis, dan anggur beras (mirin). Coba soba dingin Anda dengan sumpit, dan lengkapi dengan rumput laut, lobak parut, okra, atau sayuran. Soba dingin bisa dicelupkan langsung ke dalam saus tsuyu, sedangkan soba panas biasanya disiram dalam kaldu yang dibumbui dengan saus tsuyu. Soba panas bisa dimakan dengan kue ikan kecil hingga jamur, dan semakin keras suara Anda saat menyeruput sup, semakin Anda menyatu dengan penduduk lokal!
Tempat terbaik untuk makan soba di Tokyo:
Kanda Matsuya: 1 Chome-13 Kanda Sudacho, Chiyoda.
Tamawarai: 5 Chome-23-3 Jingūmae, Shibuya
7. SAKE
Jangan lupa untuk menutup wisata kuliner Jepang Anda dengan minuman tradisional Jepang. Segelas sake pastinya wajib dicoba, tapi jangan lewatkan juga shōchū, anggur prem Umeshu, atau amazake.
Sake: minuman khas Jepang, sake adalah anggur beras yang diseduh seperti bir, sehingga memberinya rasa yang lebih ringan daripada anggur namun aroma yang lebih berbuah daripada bir.
Shōchū: lebih kuat dari anggur dan sake, shōchū biasanya disuling dari beras, barley, ubi, soba atau gula merah. Shōchū umumnya disajikan sebagai campuran, tapi bisa juga dipesan murni dengan es batu.
Anggur prem Umeshu: umeshu dibuat dari buah ume mentah asli Jepang. Rasa manis dan asam yang ada pada minuman ini menjadi tambahan segar pada koktail, termasuk Flaming Plum, Umeshu Sour, dan Umeshu Tonic.
Amazake: minuman beras fermentasi ini disajikan hangat dan manis, dan biasanya mengandung sedikit alkohol sehingga anak-anak dapat meminumnya. Nikmati sebagai hidangan penutup setelah makan bersama keluarga, atau sebagai penawar mabuk setelah malam panjang ditemani sake dan shōchū!
Teh hijau: Anda mungkin tidak perlu menentukan tempat favorit untuk minum teh hijau di Jepang, karena minuman ini bisa ditemukan di mana pun. Teh hijau terdiri dari matcha (teh bubuk), genmaicha (daun teh hijau dipanggang dengan beras merah), dan ryokucha (teh hijau kukus).
Teh sakura: minuman yang sedikit asin dibuat dari acar bunga sakura, sakura-yu berarti “awal” dan secara tradisional disajikan di pesta pernikahan. Namun, Anda juga bisa menemukannya di banyak restoran di seluruh Tokyo.
Susu kedelai: susu kedelai tersedia dalam berbagai rasa (lebih dari 50 rasa!) di Jepang. Supermarket dan toko-toko menjual varietas dingin seperti pisang, stroberi, almond, coklat dan melon.
Tempat terbaik untuk mencoba sake dan minuman Jepang di Tokyo:
Akaoni:
2 Chome-15-3 Sangenjaya, Setagaya
Kurand Sake Market (7 lokasi): Shinjuku, Shibuya, Ueno, Ikebukuro, Shimbashi, Funabashi, Yokohama
0 Comments