Angkasa Pura II Terima 4.500 Penumpang Domestik di Bandara Soetta

Angkasa Pura II Terima 4.500 Penumpang Domestik di Bandara Soetta

Segudang Info-- PT Angkasa Pura II (Persero) menyebut sejak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melonggarkan lalu lintas moda transportasi, pihaknya telah menerima lebih dari 4.500 penumpang domestik di Bandara Internasional Soekarno Hatta.



Vice President of Corporate Communications AP II Yado Yarismano menyebut sejak dibuka kembali untuk layanan penerbangan domestik kemarin, Minggu 10 Mei 2020, tercatat pesawat yang beroperasi berkisar di antara 100 hingga 120 pesawat.



"Mulai dari tanggal 10 Mei kemarin traffic (lalu lintas bandara) sekitar 100-120 pesawat dengan penumpang sekitar 4.000-4.500 orang untuk penerbangan domestiknya dalam sehari," ungkapnya



Meski tak dapat merinci destinasi utama para penumpang jalur domestik, tetapi ia menyebut penerbangan masih didominasi oleh penerbangan internasional atau repatriasi.



Dalam kesempatan terpisah, AP II mengungkapkan lebih dari 1.600 WNI telah pulang ke Tanah Air sejak bandara dibuka kembali. 
Sebanyak 1.000 WNI tiba di Terminal 3 bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu  dan 600 lainnya telah lebih dulu tiba pada Kamis . Jumlah ini naik dari rata-rata kepulangan pada 1-2 minggu sebelumnya di kisaran 300 hingga 400 WNI per hari.



Secara keseluruhan, operator bandara milik Kementerian BUMN itu mencatat sebanyak 25 ribu WNI tiba di Indonesia dengan mayoritas sebanyak 10 ribu orang berstatus TKI.




"Kami perkirakan hingga 31 Mei 2020 akan ada tambahan berkisar 7.500 sampai 10.000 WNI yang tiba dengan penerbangan repatriasi," ucap Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno Hatta Febri Toga dalam keterangan tertulis pada Minggu.


Di perkirakan hingga akhir Mei akan ada tanbahan WNI yang melakukan penerbangan. Banyak yang sudah menunggu di bukannya penerbangan di Indonesia.  Karena banyak WNI yang ingin kembali Ke Indonesia.

Sampai saat ini Pendemi ini masih saja bertambah, Meskipun tidak secepat seperti di awal Pendemi COVID-19. Namun di harapkan warga tetap waspada akan untuk tetap mengikuti peraturan yang di berikan oleh pemerintah. Dengan menjalankan aturan yang sudah berlakukan.