Sedikitnya 46 orang tenaga medis Rumah Sakit Karyadi Semarang diduga positif terinfeksi virus covid-19 dan kini tengah menjalani isolasi mandiri di Hotel milik Pemerintah Kota Semarang.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam yang sudah mendpatkan informasi tentang hal tersebut pada Rabu.
"Benar itu, kami dapat informasinya kemarin, dan sekarang mereka tengah menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel milik Pemprov Jateng," kata Hakim.
Menurut Hakam, tertularnya 46 tenaga kesehatan yang di dalamnya peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan beberapa orang dokter spesialis diduga kuat dari pasien yang tidak jujur menceritakan riwayat perjalanannya.
Di sisi, Rumah Sakit Kariadi Semarang menjadi salah satu tempat rujukan perawatan dan isolasi pasien penderita Covid-19.
" Kalau dokter bisa jadi tertular dari pasien yang didak jujur. Dia saki setelah pergi dari sejumlah tempat tapi supaya tidak dicurigai, pasien itu bohong mengatakan tidak bepergian. kalau Rumah Sakit Kariadi sangat rentan karena jadi rujukan rawat inap dan isolasi pasien Covid,"ujarnya.
Sampai saat ini belum ada keterangan dan penjelasan resmi dari pihak Rumah Sakit Kariadi Semarang terkait ini. Rencananya, pihak rumah sakit akan menjelaskan hal tersebut pada hari ini jam 13.00 WIB.
Terpisah, seorang perawt yang sudah mengabdi 32 tahun di Rumah Sakit Siloam, Surabaya, hastuti (51 ), wafat akibat terjangkit virus corona(Covid-19), kamis pagi.
"Kami baru saja kehilangan salah satu sosok pahlawan kesehatan beliau adalah (Alm) hastuti. Sudah 32 tahun lamanya beliau mendedikasihakn hidupnya untk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat," ujar CEO Siloam Hospital Surabaya dr Maria.
Sementara itu, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso menyatakan bahwa dari 46 tenaga kesehatan di jatim yang terpapar Covid-19, 1 di antaranya adalah apoteker, 16 orang dokter, 2 orang laborat dan 27 orang perawat.
Dari ke 46 orang tersebut, 19 di anataranya dinyatakan sembuh, 26masih dalam perawtan, dan 1 orang lainnya meninggal dunia.
Sebelumnya puluhan tenaga medis di RS Mitra Keluarga di Depok semoat dipantau kesehatan terkait dengan khusus pertama Corona pada Maret lalu.
Setelah melakukan karantina,71 tenaga kesehatan RS Mitra Keluarga yang memiliki riwayat ontak dengan pasien kasus 01 dan 02 diantaranya nergativ corona.
Juru bicara khusus penanganan corona, Achmad Yurianto memastikan 71 itu sudah dalam kondisi sehat.
0 Comments