Jabar Akan Dapat Insentif Rp 600 Ribu Untuk Para Tenaga Medis Corona

Jabar Akan Dapat Insentif Rp 600 Ribu Untuk Para Tenaga Medis Corona

Pemerintah Provinsi Jawa barat akan memberikan insentif bagi tenaga medis  virus corona hingga mencapai Rp600 ribu per hari. 

Kepastian tersebut di sampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Daud Achmad, Senin (14/4). Daud belum bisa emerinci jumlah pasti insentif tersebut, namun nilainya bisa mencapai Rp600 ribu per hari.


"Insentifnya bervariasi kalau tidak salah tapi angka pastinya belum tahu pasti. yang jelas bisa sampai Rp600 ribu per hari," kata Daud, Senin(14/4).

Selain insentif, Pemprov Jabar juga menganggarkan santunan bagi tenaga kesehatan yang gugur dalam menjalankan tugasnya menangani pasien Covid-19.

"Jadi sesuai dengan apa yang digariskan pemerintah pusat, santunan ada dan kita juga sudah jaga-jaa di APBD. Kita anggarakan sekitar Rp300 juta untuk tenaga kesehatan yang meninggal karena dalam penanganan virus corona,"ujarnya.

Tak hanya itu, Pemprof Jabar juga menambahkan fasilitas layanan kesehatan untuk penanganan Covid-1. Hal ini mengingat angka kasusu terus beranjak setiap hari.

"Rumah sakit rujukan yang aslinya 34, akan ditambahkan sampai 105 rumah sakit," kata Daud.

Dia menambahkan, fasilitas layanan kesehatan lain adalah penyediaan gedung khusus untuk isolasi mandiri para pasien Covid-19. Yaitu menggunakan fasilitas yang dikelola Pemprov Jabar.

"Beberapa fasilitas milik Pemda Jabar yang saat ini sudah di fungsikan untuk isolasi mandiri di Gedung BPSDM. Sudah mask 33 orang , mereka yang positif tanpa gejala kemudian ada yang gejalannya paling rendah," ujarnya.