Djoko Santoso Meninggal, Politikus Gerindra Sampaikan Duka 

Djoko Santoso Meninggal, Politikus Gerindra Sampaikan Duka


Kabar kepergian mantan Panglima TNI Djoko Santoso tak luput dari perhatian sejumlah politisi Partai Gerindra. Semasa hidup Djoko sempat menjadi anggota dewan pembina Partai Gerindra.

Salah satu politisi yang menyampaikan duka adalah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade. Ia menyampaikan duka melalui akun twitter pribadi.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Kami sekeluarga turut berduka cita atas Wafatnya Jenderal TNI Purn Djoko Santoso. Semoga Husnul Khotimah. Selamat jalan Jenderal," tulis Andre.

Kepala Bidang Advokasi dan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Habiburokhman, juga menyampaikan duka. Sama seperti Andre, duka ia sampaikan melalui akun twitter pribadi.

"Innalillahi Wainnaillaihi Rojiun. Turut berduka cita atas kepergian Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Djoko Santoso. Semoga almarhum Husnul Khotimah, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," tulis Habiburokhman.

Djoko meninggal pada pukul 06. 30 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Kabar duka itu dikonfirmasi oleh Ketua Umum Brigade 08 Zecky Alatas.

"Benar, meninggal dunia pukul 06.30," kata Zecky.

Ia menjelaskan bahwa Djoko meninggal dunia karena pendarahan di otak. Sebelum meninggal Djoko sempat dirawat selama sepekan di RSPAD Gatot Subroto.

Menurut Zecky, jenazah akan dibawa ke kediamannya di Bambu Apus, Jakarta Timur. 

Mantan Panglima TNI Djoko Santoso meninggal dunia. Ia dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya pukul 06.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (10/5).

Zaky mengatakan Djoko Santoso meninggal dunia karena pendarahan di otak. Ia sempat dirawat selama sepekan di RSPAD Gatot Subroto.

"Pak jenderal Djoko Santoso sudah seperti org tua saya dan beliau di Brigade 08 sebagai ketua dewan pembina," kenang Zaky.

Zaky mengatakan jenazah Djoko Santoso akan dibawa ke kediamannya di Bambu Apus, Jakarta Timur.