Kuliner Legendaris Di Jogja yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung

Kuliner Legendaris Di Jogja yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung

Jogja selalu memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Selain dikenal dengan sebutan kota pelajar, Jogja juga menawarkan banyak tempat wisata untuk di kunjungi. Mulai dari tempat bersejarah, budaya alam, hingga kulinernya yang khas.

Wisata-wisata baru tak pernah berhenti memanjakan pelancong. Salah satu yang wajib dikelajahi saat kamu bertandang ke kota wisata ini adlah tempat wisata kuliner di Jogja. Saat berkunjung ke suatu tempat tak akan lengkap jia kami tidak mencoba makanan kahas atau makanan legendaris dari kota tersebut.

Kuliner di Jogja umumnya dipengaruhi oleh masakan Jawa. terlepas dari itu, kuliner Jogja memiliki cita rasa khas yang tak diragukan lagi kenikmatannya. Banyak tempat wisata kuliner di Jogja yang menjadi tujuan para wisatawan untuk memanjakan lidahnya. Tempat wisata kuliner di Jogja ini bahkan sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

Ada tempat wisata kuliner di Jogja yang hanya dapat dinikmati pada malam hari namun ada pula yang hadir di pagi dan siang hari. Semuanya menawarkan daya tarik untuk membuatmu selalu ingin kembali ke Jogja.

1. Gudeg Bromo Bu Tekluk

Kuliner Legendaris Di Jogja yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung

Gudeg terbuat dari nangka yang dimasah dengan sanaran selama berjam-jam. Gudeg berwarna kecoklatan karena biasanya dimasak bersama bersama dengan jati.

Jika kamu penggemar kuliner malam, Gudeg Bromo Bu Tekluk dapat kamu sambangi saat berada di Jogja. Gudeg bromo ini sudah da sejak tahun 1984.

Gudeg Bromo ini menyajikan gudeg basah yang disiram areh gurih ditemani oleh sambal krecek pedas dan berbagai lauk tambahan seperti ayam suwir, telur bacem, tahu, tempe, ceker hingga kepala ayam. Yang menarik, jika biasanya sambal krecek terbuat dari daging sapi, di Gudeg Bromo Bu Tekluk ini sambal krecek diolah dari kulit daging kerbau sehingga tidak mudah hancur saat dimasak.

Gudeg Bromo Bu Tekluk tak pernah sepi pembeli. Banyak pengunjung yang harus rela antre atau datang lebih awal untuk menikmati gudeg legendaris ini. Gudeg Bromo buka dari pukul 11 malam sampai habis, biasanya hingga pukul 5 dini hari.

Jika kamu penasaran dengan cita rasa gudeg ini kamu dapat langsung datang ke Gudeg Bromo Bu Tekluk di Jl. Affandi No. 2A, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Kamu cukup menyiapkan kocek mulai dari Rp20.000 untuk menikmati kelezatan gudeg ini.

2. Gudeg Yu Djum

Kuliner Legendaris Di Jogja yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung

Nah, jika kamu bukan anak malam, kamu tetap dapat menyantap gudeg yang tak kalah lezatnya. Gudeg Yu Djum sudah terkenal oleh para wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Bahkan Gudeg Yu Djum sudah memiliki cabang di beberapa titik kota Jogja.

Gudeg Yu Djum dirintis oleh Alm. Djuwariah yang biasa dipanggil Yu Djum sejak 1950 silam. Pusat dari Gudeg Yu Djum terletak di Wijilan. Gudeg ini bisa dijadikan sebagai oleh-oleh dan aman untuk dibawa pulang.

3. Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan

Kuliner Legendaris Di Jogja yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung

Gudeg mbah Lindu merupakan salah satu gudeg legendaris di Indonesia. Penjualnya, yaitu Mbah Lindu sudah menjajakan gudeg sejak masa penjajahan. Uniknya, Mbah Lindu saat ini sudah berusia 100 tahun. Gudeg Mbah Lindu dapat kamu nikmati mulai dari jam 5 pagi hingga setengah 11 siang.

Kamu bisa menjumpai gudeg ini di depan Hotel Grace Yogyakarta, tak jauh dari kawasan Malioboro. Tak hanya menikmati gudeg, kamu juga dapat menikmati suasana Jogja di pagi hari.

4. Sate Klatak Pak Pong

Kuliner Legendaris Di Jogja yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung

Sate Klatak merupakan salah satu kuliner khas dari Jogja. Sate ini tak jauh berbeda dari sate kambing pada umumnya. Namun, tak seperti sate pada biasanya yang ditusuk menggunakan bambu, tusukan sate klatak ini menggunakan jeruji besi dari velg sepeda.

Sate Klatak Pak Pong berada di Jalan Imogiri Timur, No.7, Wonokromo, Jogja. Sate Klatak Pak Pong juga terkenal dengan murahnya, cuma Rp 12.000 saja. Seperti tempat wisata kuliner di Jogja lainnya, Sate Klatak Pak Pong juga tak pernah sepi pembeli, jadi kamu harus sabar menunggu pesananmu, ya. Sate Klatak Pak Pong ini buka pukul 9 pagi hingga 11.30 malam.

5. Sate Klatak Pak Bari

Kuliner Legendaris Di Jogja yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung

Masih di wilayah Wonokromo, Sate Klatak Pak Bari merupakan salah satu tempat wisata kuliner di Jogja yang cukup terkenal. Apalagi saat tempat ini dijadikan salah satu destinasi yang dikunjungi Cinta dan Rangga di film AADC 2.

Sate Klatak Pak Bari terletak di Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Pleret, Bantul,Yogyakarta. Sate Klatak Pak Bari buka pada pukuk 06.30 sore hingga pukul 1 dini hari.

6. Angkringan KR

Kuliner Legendaris Di Jogja yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung

Jogja juga dikenal dengan kulinernya yang murah meriah. Salah satu tempat wisata kuliner di Jogja murah meriah adalah angkringan. Angkringan adalah kuliner yang dijajakan dengan sebuah gerobak dorong untuk menjual berbagai macam makanan dan minuman di pinggir jalan.

Biasanya angkringan hadir mulai sore dan malam hari. Salah satu angkringan di Jogja yang cukup terkenal adalah Angkringan KR. Amgkringan ini berada di Jl. P. Mangkubumi, Gowongan, Jetis, Yogyakarta. Tepatnya didepan kantor Kedaulatan Rakyat.

Angkringan ini menyediakan makanan seperti angkringan pada umumnya yaitu nasi kucing, aneka sate, minuman hangat dan es serta gorengan. Harganya mulai Rp 1.000 saja.

7. Angkringan Lik Man

Kuliner Legendaris Di Jogja yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung

Angkringan Lik Man terkenal dengan kopi jos yang dimilikinya. Berlokasi tidak jauh dari Malioboro, atau tepatnya di Jalan Wongsodirjan, sebelah utara Stasiun Tugu Yogyakarta, angkringan yang satu ini tidak pernah sepi dari pengunjung, terlebih pada akhir pekan.

Kopi joss merupakan kuliner yang populer di Jogja. Kopi joss ini begitu istimewa karena disajikan dengan arang panas di dalam segelas kopinya. Kopi joss milik Lik Man sendiri sudah ada sejak 1967. Kamu bisa mengunjungi Angkringan Lik Man mulai dari pukul 2 sore hingga 3 dini hari.

8. SGPC Bu Wiryo

Kuliner Legendaris Di Jogja yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung

SGPC merupakan singkatan dari sego pecel. Meski pecel bukanlah makanan khas jogja, ada sebuah warung pecel yang cukup legendaris di Jogja. Sego Pecel Bu Wiryo, yang kelezatannya sudah begitu terkenal sejak tahun 1959.

SGPC Bu Wiryo terkenal dengan bumbu pecelnya yang sangat terasa, dengan pilihan lauk yang beragam, mulai dari aneka gorengan, satai telur puyuh, satai usus, hingga telur ceplok.

SGPC Bu Wiryo terletak di Jl. Agro No.10, Kocoran, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Tempat wisata kuliner di Jogja ini buka dari pukul 7 pagi hingga 9 malam. Soal pengunjung, tempat wisata kuliner di Jogja satu ini tak pernah sepi tiap harinya.

9. Mie Ayam Tumini

Kuliner Legendaris Di Jogja yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung

Mie ayam memang dapat ditemui di mana saja. Tapi di Jogja, ada warung mie ayam yang cukup terkenal dan sering dikunjungi banyak wisatawan. Mie ayam yang berlokasi di Jalan Imogiri Timur, Umbulharjo, Yogyakarta tak jauh dari Terminal Giwangan.

Mie ayam Tumini memiliki kuah kental berwarna cokelat Belum lagi dengan potongan daging ayam dan ceker yang besar membuatnya terasa nikmat disantap.

Untuk seporsi mie ayam Tumini, kamu cukup membayar Rp 6.000-8.000 saja. Saking ramainya, warung mie ayam ini, bisa menghabiskan lebih dari 700 porsi perhari. Mie Ayam Tumini buka dari pukul 10 pagi hingga 5 sore.

10. Mangut Lele Mbah Marto

Kuliner Legendaris Di Jogja yang Tidak Pernah Sepi Pengunjung

Mangut sendiri adalah Lele yang terlebih dahulu diasap selama 5 jam. Mangut lele ini dimasak dengan rempah pilihan yang membuat rasanya tak diragukan lagi. Warung Mangut Lele Mbah Marto sudah ada sejak 1960 silam.

Warung ini berada di lokasi yang cukup sulit untuk ditemui pasalnya kamu harus blusukkan untuk bisa menemukan warung ini. Mangut Lele Mbah Marto tepatnya berada di Ngireng-ireng, Panggungharjo, Sewon,Bantul,Yogyakarta. Mangut Lele Mbah Marto buka dari pukul 10 pagi hingga 4 sore.